Perbedaan Menganalisis dan Mengevaluasi

Perbedaan Menganalisis dan Mengevaluasi

Pada artikel ini kita mencoba membedah Perbedaan Menganalisis dan Mengevaluasi. "Menganalisis" dan "mengevaluasi" adalah dua istilah kunci penting dalam tujuan pengetahuan karena ini diperlukan dalam mengaktualisasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Sebagai contoh, siswa diminta untuk menganalisis teori, masalah, pengalaman, dan konsep terkait lainnya. Juga, peserta didik ditugaskan untuk membuat pendirian dan menjelaskan penilaian mereka. Memang, analisis dan evaluasi adalah proses kunci dalam pembelajaran dan sangat penting dalam kemajuan disiplin ilmu.

Analisis dan evaluasi diperlukan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam tugas-tugas kognitif seperti pemahaman dan pengambilan keputusan yang cerdas. Analisis dan evaluasi juga terlibat dalam ilmu data karena berurusan dengan mengkritik bukti. Selain itu, keduanya bekerja bahu membahu karena analisis diperlukan untuk menghasilkan evaluasi yang efisien. Dengan demikian, proses yang saling terkait ini terbukti dalam cara kita memahami dan menghargai informasi.

Pengertian Analisis

Akar kata menganalisis didasarkan pada kata Perancis, "menganalisis" yang berarti "membedah". Ini juga dari kata-kata Yunani, "ana" (putus) dan "lisis" (melonggarkan). Seperti namanya, itu adalah proses menentukan komponen berharga dari konsep tertentu. Untuk menganalisis sesuatu perlu menentukan faktor, efek, penyebab, kepentingan, dll.

Berikut ini adalah enam jenis analisis:

  • Deskriptif: Ini adalah deskripsi kuantitatif dari data yang biasanya besar yang pada dasarnya menuntut lebih sedikit usaha dibandingkan dengan jenis lainnya.
  • Eksplorasi: Jenis ini berusaha untuk mengungkapkan koneksi data.
  • Inferensial: Ini menguji teori dan umumnya menguji respons populasi sampel.
  • Prediktif: Ini menganalisis informasi saat ini dan masa lalu untuk memprediksi nilai masa depan.
  • Kausal: Menganalisis kausalitas mencakup pengujian bagaimana suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lain.
  • Mekanistik: Dibandingkan dengan jenis lain, analisis mekanistik menuntut upaya paling banyak karena perubahan variabel yang tepat di antara objek yang perlu diuji.

Pengertian Mengevaluasi

Mengevaluasi berasal dari kata Prancis, " évaluer" yang berarti "untuk menemukan nilai". Karenanya, mengevaluasi adalah proses memverifikasi nilai atau signifikansi sesuatu. Ini menilai standar seperti kebaikan, kegunaan, kelayakan, dan validitas dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai pilihan yang bijaksana.

Berikut ini adalah dua jenis evaluasi:

Evaluasi formatif
-Need Assessment: Mengevaluasi siapa atau apa yang membutuhkan pelatihan tertentu  serta set keterampilan yang masih perlu dipelajari.
Evaluasi -Process: Menilai operasi program atau implementasi kegiatan.

Evaluasi Sumatif
Evaluasi-Hasil: Menentukan sejauh mana tujuan yang dipenuhi seperti tingkat penambahan atau modifikasi pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, dan sejenisnya dalam pengaturan jangka pendek.
-Impak Evaluasi: Memverifikasi dampak jangka panjang yang biasanya mempengaruhi rentang populasi yang lebih luas dibandingkan dengan evaluasi hasil.

Perbedaan Antara Menganalisis dan Mengevaluasi

1. Proses dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Perbedaan utama adalah bahwa analisis melibatkan pemecahan konsep menjadi bagian-bagiannya untuk interpretasi yang lebih baik sementara mengevaluasi memerlukan penentuan signifikansi.

2. Kesimpulan Menganalisis dan Mengevaluasi
Kesimpulan dari analisis menyangkut interpretasi mengenai implikasi, makna, dan justifikasi. Di sisi lain, kesimpulan dari evaluasi melihat pada penilaian kualitas.

3. Urutan dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Secara umum, analisis dilakukan terlebih dahulu sebelum mengevaluasi. Agar Anda dapat memastikan nilainya, Anda harus mengidentifikasi unsur-unsurnya. Misalnya, agen real estat hanya dapat mengidentifikasi harga properti jika dia sudah tahu lokasi, ukuran, kelangkaannya, dan fitur lainnya.

4. Hasil dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Biasanya keluaran dari suatu evaluasi harus kualitas yang dihasilkan. Sebaliknya, hasilnya tidak wajib dalam analisis karena hanya melibatkan interpretasi.

5. Lamanya Proses dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Menganalisis biasanya mencakup proses berpikir yang lebih panjang karena berkaitan dengan segmentasi dan klasifikasi. Mengevaluasi pada dasarnya berkaitan dengan kesimpulan.

6. Pengujian Menganalisis dan Mengevaluasi
Mengevaluasi lebih terkait dengan pengujian dibandingkan dengan menganalisis. Mengevaluasi berarti menilai sesuatu yang bernilai sementara menganalisis adalah mempelajari data.

7. Output dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Produk akhir dari evaluasi adalah kesimpulan sedangkan hasil analisis adalah pemahaman yang lebih baik.

8. Subjektivitas dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Perspektif subyektif lebih cenderung mempengaruhi proses evaluasi dibandingkan dengan proses menganalisis karena membuat penilaian mungkin melibatkan emosi.

9. Studi Akademik dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Menganalisis lebih sering dilakukan dalam penelitian akademik dibandingkan dengan mengevaluasi karena akademisi biasanya berkaitan dengan studi mendalam.

10. Pro dan Kontra Menganalisis dan Mengevaluasi
Menilai pro dan kontra sebagian besar terkait dengan evaluasi karena perlu mempertimbangkan kedua belah pihak dalam menghasilkan kesimpulan / vonis.

11. Hubungan dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Menganalisis lebih berkaitan dengan mengidentifikasi hubungan elemen sementara evaluasi berfokus pada efisiensi.

12. Kata Kunci dalam Menganalisis dan Mengevaluasi
Sebagian besar kata kunci yang terkait dengan analisis adalah mengelompokkan, membandingkan, menghubungkan, memeriksa, dan membedakan. Di sisi lain, kata kunci untuk mengevaluasi adalah menilai, menilai, menyelesaikan, mengkritik, dan menilai.

Demikianlah Perbedaan antara Menganalisis dan Mengevaluasi, semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda. Terima kasih atas kunjungannya.