Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial
Penggunaan teknologi berbasis mobile dan web sebagai mode komunikasi dan interaksi telah meningkat pesat. Hal ini disebabkan oleh keunggulan yang terkait dengan penggunaan berbagai platform yang tersedia untuk interaksi virtual seperti platform media sosial dan juga platform bisnis. Ini menyatukan orang-orang yang memiliki kepentingan bersama dan mungkin bermil-mil jauhnya dari satu sama lain.
Media sosial dan jejaring sosial adalah beberapa istilah yang paling umum dalam interaksi semacam ini, dan telah melampaui metode pemasaran konvensional. Terlepas dari kenyataan bahwa orang menganggap mereka sebagai hal yang sama, keduanya memiliki perbedaan besar. Untuk itu pada artikel ini kita akan membahas Perbedaan Media Sosial dan Jejaring Sosial.
Jadi Apa Media Sosial Itu?
Ini adalah penggunaan teknologi berbasis web sebagai sarana interaktif, biasanya dengan khalayak luas. Dalam skenario ini, setiap orang memiliki kesempatan untuk membuat, berbagi, mendistribusikan, dan terlibat dalam konten. Beberapa platform media sosial termasuk Facebook, Twitter, Instagram, dan Snapchat. Blog, video, podcast, dan buletin adalah beberapa jenis konten yang populer di kalangan platform.
Penggunaan media sosial memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
- Ini memiliki banyak fungsi yang sesuai dengan kebutuhan seseorang
- Ada banyak desas-desus, yang berarti mudah untuk menjadi viral
- Konten yang diterbitkan dapat menarik interaksi
Namun,media sosial juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
- Karena tidak interaktif, sedikit atau tidak ada umpan balik yang diterima
- Banyak konten spam
Apa Jejaring Sosial Itu?
Jejaring sosial bertujuan untuk menciptakan hubungan bisnis dan pribadi dan menjaga lingkungan yang interaktif, dengan tujuan membangun jaringan. Di jejaring sosial, profil dibuat dengan detail pribadi, dan konten berdasarkan interaksi orang.
Penggunaan Jejaring Sosial memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:
- Dimungkinkan untuk mendapatkan umpan balik yang berarti
- Hubungan yang dibuat lebih bermakna
- Konten yang diterima sejalan dengan interaksi
Namun, Jejaring Sosial juga memiliki kekurangan, diantaranya:
- Butuh waktu untuk membangun hubungan dan interaksi yang bermakna
Kesamaan antara Media Sosial dan Jejaring Sosial
1. Keduanya fokus pada aktivitas online
2. Keduanya bergantung pada pemasaran viral untuk mencapai sasaran yang ditetapkan dengan mudah
Perbedaan antara Media Sosial dan Jejaring Sosial
Definisi media sosial dan jejaring sosial
Media sosial adalah penggunaan teknologi berbasis web sebagai sarana interaktif, biasanya dengan khalayak luas. Di sisi lain, jejaring sosial adalah penciptaan hubungan bisnis dan pribadi dan menjaga lingkungan yang interaktif, dengan tujuan membangun jaringan.
Target media sosial dan jejaring sosial
Sementara media sosial mungkin tidak memiliki target kelompok secara spesifik, jejaring sosial sangat spesifik pada target kelompok.
Tujuan media sosial vs jejaring sosial
Sementara tujuan media sosial adalah untuk berinteraksi dan menghasilkan buzz, tujuan jejaring sosial adalah untuk membangun jaringan dan juga memelihara hubungan.
Gaya komunikasi
Sementara media sosial pada dasarnya adalah saluran penyampaian pesan kepada pengguna, jejaring sosial melibatkan komunikasi dua arah, karenanya mengembangkan hubungan.
Tanggapan tepat waktu
Media sosial mungkin tidak memiliki respons tepat waktu karena tidak sepenuhnya interaktif. Di sisi lain, jejaring sosial mendorong respons yang tepat waktu karena melibatkan komunikasi langsung di antara pihak-pihak yang terlibat.
Untuk kebutuhan pribadi dan bisnis, interaksi manusia tidak dapat diabaikan. Baik media sosial dan jejaring sosial sangat berguna dalam meningkatkan interaksi di antara audiens. Pilihan apakah akan menggunakan media sosial dan jejaring sosial pada akhirnya tergantung pada ruang lingkup dan juga tujuan seseorang.